5 Fakta Sengit Perang Rusia Vs Ukraina

Kerusakan Akibat Perang Rusia Ukraine Februari 2022
Bala tentara yang dikerahkan Presiden Vladimir Putin berhasil merangsek masuk hingga ke Kiev pada hari kedua invasi Rusia ke Ukraina. Pertarungan sengit antara kedua pasukan militer di ‘jantung’ Ukraina pun tak terelakkan. Bahkan, pertarungan sengit juga sempat terjadi di Ivankiv dan Dymer, dua wilayah di Kiev.
Dymer merupakan kota yang berjarak 45 kilometer (km) di sebelah utara Kiev. Sedangkan Invankiv berjarak 60 km di sebelah barat laut Kiev.
Seperti dilansir AFP, pasukan militer Rusia berhasil menginjakkan kaki mereka di Dymer dan Invankiv, pada Jumat (25/2/2022) waktu setempat. Di dua kota itulah pertarungan sengit sempat terjadi.
Berikut 5 fakta peperangan sengit Rusia vs Ukraina:
– Serangan Roket ke Kiev Jadi Tanda Militer Rusia Makin Dekat
Tentara Rusia berhasil mencapai Dymer dan Invankiv pada Jumat (25/2) pagi waktu Ukraina. Keberhasilan Rusia merangsek masuk hingga ke Dymer dan Invankiv ditandai dengan hantaman ‘serangan roket mengerikan’ di Kiev.
– Bertempur di Area Permukiman Dymer dan Invankiv
Militer Ukraina menyatakan para prajuritnya terlibat pertempuran sengit melawan pasukan Rusia di sebelah utara ibu kota Kiev. Pertempuran tersebut terjadi di area-area permukiman.
“Pasukan serangan udara dari Angkatan Bersenjata Ukraina tengah bertempur di area-area permukiman Dymer dan Invankiv,” ungkap militer Ukraina dalam pernyataan via Facebook.
– Jembatan di Atas Sungai Teteriv Diledakkan
Militer Ukraina dalam pernyataannya mengklaim telah menghentikan pasukan Rusia di Sungai Teteriv, anak Sungai Dnieper yang mengalir dari Kiev. Caranya, dengan meledakkan jembatan di atas Sungai Teteriv.
– Rebut Pangkalan Udara Gostomel
Disebutkan juga oleh militer Ukraina bahwa pihaknya berhasil merebut kembali pangkalan udara Gostomel. Rusia diketahui berhasil merebut pangkalan udara tersebut di hari pertama invasi mereka ke Ukraina.
Namun, AFP tak mampu memverifikasi secara independen informasi yang disampaikan militer Ukraina tersebut.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh militer Rusia juga menargetkan area-area sipil. Zelensky pun memuji warga Ukraina atas ‘kepahlawanan’ mereka.
“Mereka mengatakan bahwa objek-objek sipil bukanlah target bagi mereka. Ini adalah kebohongan lain dari mereka. Kenyataannya, mereka tidak membedakan area-area di mana mereka beroperasi,” sebutnya, Jumat (25/2).
Setelah bertempur sengit di Dymer dan Invankiv, seperti dilansir BBC kemarin, Kementerian Pertahanan Ukraina mengonfirmasi tentara Rusia sudah memasuki Kiev.
Tentara Rusia Masuk Kiev via Distrik Obolon
Kementerian Pertahanan Ukraina menyebut ‘musuh’ telah memasuki Kiev melalui di Distrik Obolon. Yang mana, distrik tersebut hanya berjarak 9 km dari pusat kota Kiev.
“Warga yang damai — berhati-hatilah. Jangan tinggalkan rumah,” imbau Kementerian Pertahanan Ukraina, seperti dilansir BBC, Jumat (25/2/2022).
Tidak diketahui jumlah pasukan Rusia yang telah memasuki Kiev. Namun, sejumlah video yang beredar di media sosial (medsos) menunjukkan konvoi kendaraan lapis baja melaju di jalanan Distrik Obolon.
Video-video itu tampaknya direkam oleh warga dari rumah masing-masing. BBC mengonfirmasi bahwa video itu benar diambil di distrik sebelah utara Kiev ‘jantung’ Ukraina itu.