Alumnus Universitas Ngurah Rai Singaraja Gelontor Puluhan Kilo Beras Untuk Yatim Piatu

Harian Nusa Online – Singaraja, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar nomor.5 di dunia. Hal tersebut sering diungkapkan sebagai sebuah bonus demografi. Jumlah penduduk yang besar yang rata-rata diusia produktif merupakan modal utama dalam pelaksanaan pembangunan, jika pemerintah mampu meningkatkan kwalitas sumber daya manusianya.
Peningkatan kwalitas SDM dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan dan ketrampilan khusus, serta di barengi juga dengan membangun mentalitas disiplin yang kuat, mau bekerja keras sesuai tuntutan perkembangan era globalisasi. Dengan cara tersebut, niscaya Indonesia akan menjadi negara besar yang diperhitungkan di dunia.
Namun realitanya, ternyata masih banyak anak usia dini belum dapat mengenyam pendidikan yang layak akibat ditelantarkan oleh orang tuanya. Seperti anak-anak yang saat ini ditampung oleh sebuah Panti Asuhan yang dikelola oleh Yayasan Narayana Seva, yang terletak di Desa Kerobokan Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng.
Menurut penuturan Ibu Didi selaku penanggung Jawab Panti Asuhan, di panti ini jumlah anak asuhan ada sebanyak 80 orang.
“Mereka semua bersekolah, sebagian besar duduk di bangku SD dan SMP, sisanya anak SMA, ada juga beberapa yang sudah duduk di perguruan tinggi. Kami merasa bersyukur selama ini kami mendapat bantuan untuk biaya makan serta biaya sekolah yang kami terima dari para donatur, baik lokal dan ada juga donatur dari luar negeri”, tutur Bu Didi dengan rasa haru.
Hal tersebut diungkapkan saat dirinya menerima bantuan.sembako dari Kelompok Alumni Universitas Ngurah Rai (UNR) Singaraja berupa puluhan kilogram beras dan bahan pokok makanan lainnya, Selasa (17/10/2023).
Bu Didi yang saat itu dikerumuni oleh anak-anak berwajah riang mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari Kelompok Alumni UNR Singaraja yang diwakili oleh Putu Edy Sukrato dan beberapa orang alumnus yang mendampingi.
“Semoga Tuhan selalu memberikan petunjuk jalan yang terbaik demi kemajuan masa depan anak bangsa kita sekaligus juga masa depan bangsa Indonesia”, ucap Edy Sukrato sambil menyerahkan bantuan.
“Bantuan sembako ini merupakan wujud kepedulian Alumni UNR kepada adik-adik kita yang tinggal di panti asuhan ini, semoga dapat bermanfaat, mohon ibu jangan bosan mengasuh anak kita ini, karna anak ini calon generasi penerus masa depan bangsa Indonesia”, Ungkap Edy Sukrato.
Bu Didi selaku pengelola Panti Asuhan berharap kepada para orang tua, pengusaha, pemerintah untuk sekiranya dapat meningkatkan perhatian dan pengawasan kepada anak-anak, terutama anak-anak yang tak lagi mendapatkan perhatian dari orang tuanya agar kelak menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.
(Yastika/Buleleng)