Ancaman DO mahasiswa, Jokowi diteriaki fasis dan anti demokrasi ?


Disana mereka ldengan lantang menyuarakan penolakannya. Bahkan mereka menyebut presiden Jokowi anti demokrasi.
“Jokowi Fasis, Anti Demokrasi,” teriak orator dari mobil komando yang diikuti pengunjuk rasa.
Sebelumnya tersebar tangkapan layar seolah headline berita dengan narasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam drop out (DO) mahasiswa yang melakukan demonstrasi penolakan masa jabatan tiga periode. Foto ini beredar di media sosial yang diposting oleh Yudha Mahardika (30/3/2022).
Dari penelusuran sumber, dari portal resmi CNN Indonesia ternyata tidak ada satupun judul berita seperti yang tersebar. Sehingga dapat dipastikan bahwa itu hoaks.
Mengenai usulan tiga periode ini muncul dari kalangan terdekat Jokowi, yakni Luhut Binsar Pandjaitan yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi. Dia mengklaim perpanjangan masa jabatan Jokowi bukan berasal dari Jokowi sendiri tapi dari warga internet dan dirinya memilik big data perihal tersebut.
Namun Direktur Riset Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Deni Irvani mengungkapkan survei terbaru pihaknya menunjukkan mayoritas pengguna media sosial atau netizen menolak ide atau wacana penundaan pemilu dan jabatan presiden tiga periode. Berdasar survei yang dilakukan SMRC, sekitar 85 persen netizen menolak wacana penundaan pemilu dan jabata presiden tiga periode