Boss Goldcoin sampaikan surat cinta dari balik jeruji besi, apa isinya ?

Denpasar – Rizky Adam, Pimpinan PT Goldcoin Savelon Indonesia (GSI) sekaligus Kepala Koperasi Keluarga Goldcoin, menulis beberapa lembar surat ditujukan kepada beberapa pelapor yang membuatnya dijebloskan ke balik jeruji besi dan berstatus sebagai tersangka penggelapan di Polresta Denpasar.
Surat itu diantaranya ditujukan kepada Koh Adi Kharisma, Adi Putra, Zara dan Feby serta untuk seluruh member Goldcoin se-Indonesia.
Dalam surat yang aslinya berupa tulis tangan tersebut, Rizky Adam yang kerap disebut dengan gelar “coach”, meminta waktu 6 bulan untuk dapat memperbaiki keadaan ini dengan segala keahlian yang dimiliki. Surat yang kemudian diketik ulang itu diunggah oleh akun bernama Surya Wijaya selaku admin Grup Facebook Goldcoin Indonesia, Selasa (17/5/2022).
Berikut isi suratnya :
SURAT CINTA PADA PELAPOR DAN KELUARGA GLCC
SURAT CINTA UNTUK KOH ADI KHARISMA
Hallo Koh.. Apa khabar? Mungkin sudah beberapa waktu kita tidak bertemu ya? Tapi saya ingat sekali setiap moment bersama koh Adi Kharisma, sosok ayah dari adik saya Ariel Kharisma. Sesuai namanya, saya bangga sekali kenal dengan koh Adi Kharisma yang selalu semangat untuk belajar trading setiap malam di villa saya. Dan saya ingat sekali ketika koh Adi membawakan saya obat obatan multi vitamin dan minuman kesehatan. Tanpa ragu semua yang koh Adi Kharisma kasih ke saya, saya habiskan semua. Dan saya sangat bangga sekali di Galla Dinner waktu itu koh Adi Kharisma mendapatkan banyak reward/penghargaan terbaik bersama pak Kanwil Bali, ibu Suryani dan beberap Dewan Leader Nasional.
Namun kekaguman itu sedikit ternodai ketika saya mengetahui koh Adi Kharisma melaporkan saya ke Polres Denpasar. Salah saya apa Koh Adi?
Apakah saya menyampaikan ilmu yang menyesatkan Koh Adi? Apakah saya menyalahkan Koh Adi atas penutupan oleh regulator? Apakah saya melaporkan koh Adi ke polisi? Jawabannya adalah TIDAK ADA koh. Saya tetp kenal koh Adi sebagai bapak yang penuh charisma sesuai dengan nama koh Adi.
Saya ingat sekali waktu koh Adi datang bersama kak Zara dan kak Febi serta temen teman lainnya, kita habiskan waktu bermalam malam belajar trading dari harga BTC $31.700 sampai denagn harga $40.000/ BTC. Begitu juga kita bahas strategi pertahankan harga GLC agar tidak turun, bersama calon-calon guardian. Dan apakah koh Adi ingat, 9 cincin Guardian yang di cetak oleh Koh Peter adalah referensi Koh Adi?? Bangga sekali rasanya saya pakai cincin tersebut hingga hari ini, detik ini. Meskipun dari 9 pemegang cincin itu hanya 3 yang setia hingga saat ini.
Koh Adi yang terhormat, saya tidak pernah menyalahkan koh Adi dalam permasalahan ini, dan saya sangat paham tekanan dan desakan yang koh Adi terima dari member yang mungkin tidak mau tau dengan keadaan saat ini. Yang saya harapkan orang-orang seperti koh Adi ini mampu membantu menenangkan orang-orang di tengah situasi ini.
Namun nasi sudah jadi bubur koh Adi, saya sudah dipenjara dan mungkin koh Adi bersama tim sudah senang saya dipenjara. Bukankah koh Adi selalu hadir pada saat-saat penting dan tahu dengan semua solusi-solusi yang sudah kami berikan?
SURAT CINTA UNTUK ADI PUTRA
Surat ini juga saya buat dibalik jeruji besi kepada abangku Adi Putra, adiknya bunda Sari yang tahun 2021 adalah orang kepercayaan saya juga. Tidakkah abang ingat kemelut tahun 2021, ketika tim abang tidak menyetorkan hasil penjualan voucher dan kabur? Saya sebagai pimpinan perusahaan tetap menyelesaikan semua bonus-bonus tersebut agar abang paham bahwasanya adikmu ini orang yang sangat bertaggung jawab terhadap apapun yang saya kerjakan. Sehingga saya menerima dengan tangan terbuka bang Adi dan Pak Dewa untuk bergabung kembali di GLCC bahkan menjadi ketua Kancab Badung.
Saya sangat bangga sekali punya bang Adi seorang trader crypto yang bisa dapatkan ribuan Goldcoin hanya dengan modal yang sangat kecil. Hingga kita juga sering bersapa pada saat live trading bersama.
Apa salah saya dengan bang Adi Putra sampai tega juga abang menjebloskan saya ke penjara? Tapi tidak apa-apa bang, mudah-mudahan saya masih panjang umur dan sehat menjalani ini semua.
Kalau saya jahat, mungkin abang, Ibu Sari, Pak Dewa, serta leader-leader anda masih dipenjara saat ini, tapi itu tidak saya lakukan.
UNTUK KAK ZARA DAN KAK FEBI
Surat ini juga tertuju untuk kakak-kakak saya, kak Zara dan kak Febi, Assesor Utama kebanggaan Goldcoin Indonesia.
Apa salah saya sama kepada kakak berdua, hingga sebegitu bencinya kaka berdua kepada saya?
Tidakkah kakak ingat saya modalin untuk belajar trading saat bersama-sama belajar di villa bersama calon-calon guardian lainnya??
Tidakkah kakak ingat saat bantu saya membeli puluham BNB untuk kita live trading bersama?
Tidakkah kakak ingat, kak Febi juga ikut mendistribusikan hasil dari keuntungan dagang kita kepada para member?
UNTUK SELURUH MEMBER KOPERASI DAN KOMUNITAS GLCC SELURUH INDONESIA
Surat ini juga diperuntukkan bagi seluruh member Koperasi GLCC se-Indonesia yag masih positif dan ingin belajar
Pegang kata kata saya ini
“ jikapun tinggal saya sendiri yang perjuangkan GOLDCOIN, maka sampai titik darah penghabisan saya akan terus berjuang”
Satu-satunya solusi sekarang :
Minta Adi Kharisma, Adi Putra, Eva dan yang lainnya cabut laporannya.
Apakah semuanya harus diselesaikan dengan cara hukum seperti ini?
Saya diminta untuk bertanggung jawab tapi tidak bisa bekerja karena tangan dan kaki saya anda potong.
Selama 35 hari terakhir saya keliling se-Indonesia untuk bersilaturahmi bersama keluarga besar Goldcoin. Saya tempuh lebih dari 5000 Km berkendara mobil sendiri. Saya temui keluarga kita yang masih menaruh harapan besar terhadap goldcoin. Dan ketika saya di penjara tidak satu dua orang yang mengeluarkan air matanya, karena solusi solusi besar yang telah kami rencanakan bersama harus kandas karena saya dipenjara.
Sekarang saya bertanya kepasa anda semua PARA PELAPOR dan CALON PELAPOR.. Apakah dengan anda melapor semua masalah akan selesai? Saya hanya minta waktu 6 bulan untuk perbaiki keadaan ini semua dengan keahlian yang saya punya. Waktu 6 bulan ini sama dengan waktu yang diperlukan untuk proses hukun yang saat ini sedang berjalan.
Jika proses hukum ini berlanjut maka saya akan ditahan 20 hari + 30 hari di Polresta Denpasar, kemudian jika lanjut berkas kepada kejaksaan, maka akan ada waktu tahanan 60-70 harian. Jika berlanjut kepada pengadilan kurang lebih 80 hari lagi masa tahanan. Baru kasus ini akan selesai dan saya mendapatkan vonis berapa tahun jika saya dinyatakan bersalah. Dan dengan ikhlas saya akan menerima hal tersebut. Mungkin hal tersebut adalah hal terbaik untuk hidup saya.
Jika kita sama-sama hitung waktu yang dibutuhkan untuk proses sampai ke tahap pemberian vonis itu selama kurang lebih 200 hari (6 bulan lebih)
Namun jika diijinkan berjuang selama 6 bulan ke depan, paling tidak masalah masalah terselesaikan serta rencana besar goldcoin tidak tertunda lagi. Kita hanya butuh waktu menjual aset saja.
Saya hanya minta satu permintaan kepada seluruh keluarga Goldcoin untuk menahan diri dan bersabar, karena pemimpin anda bukanlah seorang pengecut yang selalu lari jika ada masalah datang.
Jika masalah hukum ini terus berlanjut saya minta maaf dan saya berjanji setelah keluar dari penjara saya akan tetap memenuhi janji janji saya. Dan tentu saja para pelapor bertanggung jawab atas keterlambatan pembayaran yang nantinya akan terjadi.
Jadi Jika memang anda semua keluarga besar Goldcoin yang punya hati nurani, saya minta tolong untuk meminta para pelapor untuk mencabut laporannya. Agar kami bisa bekerja dengan tenang dan memberika solusi kepada seluruh anggota goldcoin se- Indonesia.
Semoga dengan kejadian ini Goldcoin semakin besar dan berjaya.
Mohon maaf Aceh, Medan, Pekanbaru dan wilayah lainnya.
SELAMAT ULANG TAHUN GOLDCOIN YANG KE 9.
Semoga kita bisa zoom bersama lagi
Mohon maaf ya kang Norman, saya tidak bisa datang di acara pernikahan anaknya, tanggal 15 mei 2022. Dari balik jeruji besi saya hanya bisa mendoakan semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, warrahmah.
Dan kepada keluarga saya yang ada di SUMBAR, saya titip anak saya NAYA ya. Mohon dibantu cek dan dilihat. Dan kepada istri saya tercinta, sabar ya sayang, walau operasi gagal mudah- mudahan kita bisa operasi lagi ke jepang.. AMIN
Demikian surat rindu ini saya sampaikan, semoga niat baik saya ini disampaikan kepada seluruh keluarga Goldcoin di seluruh Indonesia.
Ingat Bapak Ibu “ SUKSES ITU BUTUH PENGORBANAN’
Mohon maaf bagi ribuan karyawan yang harus kehilangan pekerjaan.
Denpasar, 15 mei 2022
Pukul 00.09
MR GOLDCOIN 9999
Surat ini diketik ulang dari tulisan tangan coach Adam
Sebar luaskan ke semua Keluarga Goldcoin Indonesia
PERJUANGAN BELUM SELESAI