COWORKING SPACE BATUNUNGGAL, Meningkatkan Potensi Ekonomi Kreatif Pengusaha UMKM Di bandung

 

UMKM menopang perekonomian Indonesia dan perannya sangat besar bahkan mendominasi perekonomian di Indonesia. Jumlah unit usaha yaitu 98,8% dari total unit usaha serta  berkontribusi  sebesar 96,99% dari total tenaga kerja. Selain itu kontribusi UMKM terhadap PDB adalah sebesar 60,3%. Coworking space adalah pusat kolaborasi masyarakat yang terdiri dari para pelaku UMKM dan pelaku usaha di bidang Industri Kreatif. Adanya Coworking space dapat berdampak bagi peningkatan kreativitas warga, oleh karena itu berbagai program yang dilaksanakannya perlu adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat. Secara fungsi, aktivasi coworking space diharapkan menjadi sarana lokasi aktivitas para pelaku usaha pemula di Kota Bandung serta sebagai sarana penyediaan dan peningkatan akses dan penguasaan teknologi bagi para penggunanya. Peran coworking space sangat potensial bagi pembangunan di sektor Ekonomi Kreatif,  maka  para pelaku ekonomi kreatif tersebut perlu terus menerus dibina dan diberdayakan secara berkelanjutan agar dapat lebih berkembang dan maju.

Coworking space Batununggal (CWS Batununggal) menjadi salah satu pusat koordinasi dan komunikasi antara pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dari pelaku bisnis tersebut dalam menghadapi tantangan yang semakin berat,  berdasarkan penggalian informasi dan wawancara oleh kami dengan pengurus CWS Batununggal, diketahui bahwa para pelaku ekonomi kreatif yang tergabung di CWS Batununggal masih sangat minim pengetahuannya terutama yang berhubungan dengan digital marketing  dan manajemen usaha.  Selain itu permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh mitra dapat yaitu (1) Kurangnya kemampuan pengelolaan operasional usaha yang terintegrasi dan belum adanya aplikasi pendukung operasional bisnis yang dapat mengefektifkan usaha. (2) Kurang optimalnya pemanfaatan media sosial pada akun-akun yang dikelola coworking space Batununggal Bandung dan pemilik akun belum mengetahui keefektifan penggunaan media sosial yang mereka miliki. (3) Kurangnya pengetahuan dan keahlian pengurus dan anggota coworking space Batununggal mengenai pemanfaatan pemasaran digital yang kontemporer misalnya berbasis Augmented Reality.

Sosial media platfom menjadi fitur utama yang saat ini sangat dibutuhkan oleh pelaku bisnis, sedangkan bisnis yang dilakukan saat ini sudah sangat terdisrupsi oleh bisnis bisnis digital lainnya yang terus menggerus UMKM. Maka Literasi digital terkait marketing sangat diperlukan oleh UMKM untuk terus mendukung dan meningkatkan kinerjanya sehingga perekonomian masyarakat dapat terus berjalan. UMKM sudah cukup fokus terhadap produk dan kualitasnya sehingga mampu bersaing dengan disrupsi yang sedang terjadi. Kondisi ini diperparah dengan penurunan penjualan yang terjadi akibat Pandemi Covid-19.

 

Berdasarkan permasalahan-permasalahan mitra sasar maka kami melakukan pengabdian masyarakat yang dapat dikategorikan pada 2 (dua) aspek yaitu sisi teknologi,  sisi manajemen dan pemasaran digital yakni: (1) Mengembangkan dan mengimplementasikan digital tool untuk mempromosikan coworking space Batununggal Bandung serta meningkatkan optimalisasi operasional organisasi. Digital tool yang akan dikembangkan adalah berupa penggunaan sistem Enterprise Resource Planning. (2) Memberikan workshop mengenai sosial media marketing dan sosial media analytics bagi pemilik akun sosial media mitra sasar. (3) Memberikan workshop Augmented Reality Based Social Media Content untuk pengelola coworking space Batununggal Bandung, diharapkan dengan membuat konten-konten informasi dan promosi yang menarik di media sosial menggunakan teknologi AR maka promosi-promosi yang dibuat lebih dapat menarik perhatian dan minat calon konsumen.

 

 

Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mengimplementasikan ERP untuk mengintegrasikan proses operasional bisnis, melakukan implementasi perencanaan sumber daya perusahaan yang efektif dan efisien pada coworking space Batununggal Bandung. Penggunaan teknologi  augmented reality untuk konten informasi dan promosi di media sosial UMKM yang tergabung dalam CWS Batununggal. Pemasaran sosial media dan sosial media analytics bermanfaat bagi anggota CWS Batununggal untuk dapat menganalisis keefektifan akun sosial media yang mereka miliki dan bagaimana meningkatkan engagement bagi calon konsumen maupun pelanggan mereka.

Kegiatan pengabdian masyarakat kolaborasi ini dilaksanakan di Aula Kecamatan Batununggal Bandung pada tanggal 30 November 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga rangkaian kegiatan sesuai dengan kompetensi masing-masing tim. Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Batununggal yakni Evi Triana, S.Sos., M.Si. sangat menyarankan agar kegiatan pengabdian masyarakat di periode selanjutnya agar dapat berkelanjutan dan diharapkan tim pengabdian masyarakat ini tetap konsisten mendampingi mitra. Karena menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan dapat memudahkan pelaku ekonomi kreatif di wilayah Kecamatan Batununggal dalam memasarkan produk dan serta semakin bertambahnya wawasan dan kompetensi bagi para pelaku usaha binaan. Diharapkan bentuk keberlanjutan program pengabdian kepada masyarakat di masa mendatang dapat diwujudkan dalam bentuk pengadaan pelatihan dan pendampingan lainnya yang dibutuhkan oleh mitra sasar yang belum terakomodir oleh kegiatan pengabdian masyarakat kali ini.

Tinggalkan Balasan