Istana Taman Jepun Jadi Gerbang Ratusan Pelamar Untuk Kerja Di Event Piala Dunia Qatar 2022

Istana Taman Jepun – Harian Nusa Online. Magnet Piala Dunia 2022 Qatar menarik ratusan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk melamar berbagai posisi yang ditawarkan melalui agen PT. Wahana Barokah. Bertempat di Istana Taman Jepun Denpasar, para pelamar kerja berbondong-bondong mengikuti jadwal interview yang digelar sejak pagi hari, Selasa (23/08/2022).

Ratusan pelamar kerja membanjiri Istana Taman Jepun Denpasar sejak pagi hari, Selasa (23/08/22) untuk mengikuti seleksi wawancara untuk dapat bekerja di Piala Dunia Qatar 2022

“Sebelumnya telah dilakukan seleksi awal melalui online yang diikuti lebih banyak lagi pelamar yang berasal tidak hanya dari Bali saja, namun juga ada yang dari Medan, Manado, Batam dan Jogjakarta”, ungkap I Gusti Ngurah Made Juliadi Permana selaku panitia lokal bidang seleksi.

Dipaparkan oleh Rah Dede – panggilan akrab Juliadi Permana – bahwa untuk event sepak Bola Piala Dunia yang akan digelar di Qatar akhir 2022 nanti telah memberikan kesempatan bekerja untuk calon pekerja asal Indonesia dengan menggunakan Temporary Working Visa.

Ajik Ngurah (kanan) saat wawancarai salah satu kandidat (kiri) yang dipersiapkan untuk bekerja pada event Piala Dunia 2022 Qatar

Seleksi yang digelar di Istana Taman Jepun Denpasar menjadi istimewa karena menghadirkan langsung 2 orang pewawancara kerja dari Negara Qatar sebagai perwakilan dari perusahaan pengguna pekerja (user).

Dua orang perwakilan dari perusahaan pengguna CPMI asal Qatar saat memberikan bimbingan dan arahan dengan didampingi oleh Direktur PT Wahana Barokah (baju putih paling kiri).

Sebelum test wawancara dilakukan, para pelamar kerja mendapat bimbingan dan kesempatan bertanya jawab secara langsung perihal hak dan kewajiban yang akan didapatkan selama bekerja di Qatar pada event pertandingan sepak bola dunia World Cup 2022.

“Jika tidak halangan para peserta yang lolos seleksi kali ini akan diberangkatkan pada 15 Oktober 2022 dan berakhir masa kontrak di akhir Desember 2022,” jelas Rah Dede.

I Dewa Putu Susila, Ketua APJATI Bali,”manfaatkan peluang kerja di luar negeri untuk mengurangi tingkat pengangguran di Bali dan sebagai solusi dalam mengentaskan kemiskinan.”

Dewa Putu Susila selaku Ketua Asosiasi Perusahaan Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Provinsi Bali yang hadir sejak awal hingga sessi wawancara berakhir menyambut baik adanya kesempatan kerja ke luar negeri meski bersifat kerja sementara (temporary work).

“Kami berterima kasih kepada Pak Joe selaku Direktur PT Wahana Barokah yang telah membawa program peluang kerja di event World Cup 2022 ini ke Bali.

Suasana di ruangan interview, CPMI diwawancarai langsung oleh perwakilan users

Kami melihat ini kesempatan baik bagi krama Bali yang mungkin sempat kehilangan pekerjaan di sektor pariwisata dan dirumahkan akibat pandemi Covid 19 semenjak 2 tahun yang lalu,” papar Dewa Susila yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali.

“Selanjutnya kami berharap agar peluang ini juga dapat didukung oleh Pemerintah melalui kedinasan terkait baik di tingkat Provinsi maupun di tingkat Kabupaten/ Kota dengan membantu memperlancar terbitnya dokumen yang dibutuhkan oleh CPMI,” ujar Dewa Susila menyampaikan harapannya,”Dengan sinergitas antara Pemerintah Daerah dan P3MI tentu akan sangat membantu CPMI untuk bisa berangkat dengan tanpa kendala dan ke depan akan semakin membuka peluang kerja dengan tumbuhnya kepercayaan dari user di luar negeri untuk CPMI Krama Bali.”

Tinggalkan Balasan