KAORI Academy Center Bekerja Sama Dengan PT Al Zubara Lepas 1050 Naker Ke England

Ekspresi keceriaan dan rasa optimis terpancar dari peserta acara Pelepasan Keberangkatan Peserta Agriculture ke United Kingdom bertempat di Ruang Arjuna, Hotel Cakra Denpasar, Selasa 19 Juli 2022.
Pemberangkatan calon pekerja migran Indonesia (CPMI) ini adalah kerjasama antara Lembaga Pendidikan Kejuruan (LPK) Kaori Academy Center, LPK Tirta International College dan PT Al Zubara Manpower Indonesia Cabang Bali.

Recruitement Manager PT Al Zubara Manpower Indonesia Cab. Bali, AA. Dirman menjelaskan kali ini mereka memberangkatkan 1.050 orang CPMI yang berasal dari seluruh Indonesia secara bergelombang dengan beberapa kelompok penerbangan (kloter)

“Kloter sekarang berjumlah 23 orang dari total 1.050 orang yang sudah diberangkatkan bertahap sebelumnya sejak Bulan Mei 2022,” papar Gung Aji Dirman panggilan akrabnya.
Gung Aji Dirman yang dulunya juga pernah menjalani profesi sebagai PMI dibidang pelayaran kapal pesiar ini lebih lanjut menjelaskan bahwa negara tujuan kerja rombongan kerja CPMI untuk sektor non formal perkebunan kali ini adalah Inggris dengan wilayah diantaranya Scotland, London dan Northern Ireland.
“Dan untuk keberangkatan dari peserta Bali mencapai 200 Orang yang lewat PT. ALZUBARA MANPOWER INDONESIA CABANG BALI yang berkantor di Jalan Tukad Yeh Yo, Desa Sanggulan, Kecamatan Kediri, Tabanan”, tandas Gung Aji Dirman.
Hadir dalam acara pelepasan keberangkatan diantaranya Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Bali, Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Bali, serta Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Provinsi Bali.
Dalam sambutannya Ketua APJATI Provinsi Bali, I Dewa Putu Susila menyampaikan pentingnya kerja sama antar perusahaan pengerah tenaga kerja ke luar negeri.
“Kita patut bersyukur mendapat kuota ribuan lowongan kerja, namun bila kita gagal dalam memenuhi target kuota maka bisa jadi user (pengguna tenaga kerja diluar negeri) nantinya akan mengurangi jumlah kuota tersebut dan mengalihkan permintaan ke negara lain”, tegas Dewa Susila.
Selain APJATI sebagai mitra pemerintah dalam pengawasan penyelenggaraan pemberangkatan tenaga kerja ke luar negeri, Dewa Susila yang saat ini juga menjabat selaku Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia Cabang Bali ini juga mengingatkan CPMI untuk menjaga nama baik Indonesia di Luar Negeri.
“Adik-adik di England akan membawa nama baik Indonesia. Jika adik – adik bekerja dengan baik dan bersungguh-sungguh maka tenaga kerja asal Indonesia akan lebih mendapatkan kepercayaan di luar negeri untuk mengisi lebih banyak kesempatan kerja lainnya,” nasehat Dewa Susila yang belum lama berselang diterima oleh KSP Moeldoko dalam sebuah audiensi bersama pengurus DPP APJATI.

Para CPMI sebelumnya mendapatkan pendidikan singkat di LPK Kaori Academy Center. Selama mengikuti pelatihan, peserta diajarkan keterampilan bekerja dan pembinaan kepribadian yang menekankan pada pembentukan sikap (attitude), kejujuran serta disiplin kerja.
“Kami merasa berbesar hati dengan usia lembaga pendidikan yang baru seumur jagung namun dapat memenuhi tanggungjawab untuk dapat mencetak tenaga kerja yang nantinya akan memberi manfaat bagi keluarganya serta dapat mengharumkan nama Indonesia di luar negeri,” papar Ni Kadek Winie Kaori selaku Direktur Utama LPK Kaori.
Wanita berparas ayu ini kemudian menyampaikan bahwa LPK Kaori Academy Center didirikan dengan tujuan untuk membantu orang-orang yang kesulitan mencari kerja, yang semakin banyak bertambah terutama di masa pasca pandemi Covid 19.

“Kaori group memiliki banyak bidang usaha, namun saat ini masih memiliki keterbatasan untuk dapat menampung banyaknya permintaan kerja. Beruntung kemudian saya dapat bertemu dengan orang-orang hebat seperti Direktur LPK Tirta International College yang kemudian mengajari saya, membimbing dan akhirnya menjalin kerja sama dengan PT Al Zubara sehingga dapat memberangkatkan total 1.050 tenaga kerja dari seluruh Indonesia untuk bekerja di Inggris, dengan yang berasal dari Bali sendiri sekitar 105 orang ” ucap Kaori dengan penuh rasa syukur.
Wanita bertangan dingin yang telah berhasil membuat produk lokal mendunia ini berharap nantinya akan lebih banyak kuota kerja yang diberikan terutama setelah penampung tenaga kerja kerja Indonesia ini puas dengan kemampuan dan hasil kerja yang ditunjukkan oleh para lulusan Kaori Academy Center.