Kartu 3D Augmented Reality Buatan Mahasiswa USU, Media Edukasi Waspada Gempa Pertama di Indonesia
Harian Nusa Online – Medan, ARCard Techtonic adalah inovasi yang dibuat oleh tim PKM PM Universitas Sumatera Utara (USU) yang lolos pendanaan Kemenristekdikti pada tahun 2023 ini.
Tim terdiri dari 3 orang mahasiswa yang berasal dari jurusan Teknik Sipil yaitu Siti Maulida Hasni, Annisa Tanurin, Luthfiah Khairunnisa, M Devin Alfalah Rambe, serta 1 orang mahasiswa dari jurusan Teknologi Informasi yaitu Donny Adithya.
Tim ini di bimbing langsung oleh dosen T.Sipil USU Dr. Ir. Rahmi Karolina, S.T., M.T., IPM.,GP. Mereka bekerjasama untuk mengembangkan aplikasi Kartu augmented reality yang digunakan untuk meningkatkan kewaspadaan dan memitigasi anak sekolah dasar tentang bencana gempa bumi.
Kartu ini merupakan salah satu terobosan terbaru dalam dunia teknologi yang menggabungkan kecanggihan augmented reality dengan kartu fisik yang memiliki kode tertentu. Tim ARCard Techtonic telah berhasil mengintegrasikan kartu tersebut dalam mengembangkan pembelajaran interaktif.
Dengan menggunakan kamera ponsel atau tablet, siswa dapat menggunakan kartu tersebut dan simulasi interaktif akan muncul di layar perangkat mereka berupa gambar animasi dan juga suara . Hal ini telah membawa pembelajaran ke tingkat baru dengan cara yang menarik dan interaktif.
Pada implementasi kali ini dilaksanakan di SDS IT Siti Hajar Medan, pada kali ini tim bekerja sama dengan guru2 di sekoloah tersebut dan melakukan simulasi gempa, sekolah membunyikan sirine sebagai tanda early warning system terjadinya gempa bumi sehingga siswa melakukan langkah-langkah menyelamatkan diri yang terdapat dalam kartu, lalu siswa menuruni tangga dengan tas diatas kepala sebagai pelindung dan menuju lapangan terbuka sebagai titik kumpul.
Ketua Tim ARCard_Techtonic, Siti Maulida Hasni menjelaskan, “Kartu ARCard Techtonic ini merupakan inovasi pertama di Indonesia dalam aplikasi kartu 3D Augmented Reality untuk edukasi kewaspadaan gempa”.
Keberhasilan implementasi Kartu ARCard_Techtonic membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut dalam bidang mitigasi bencana alam. Diharapkan teknologi ini akan menjadi alat penting dalam upaya global untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gempa bumi khususnya bagi anak2 di usia dini.
