Lagi, Puluhan CPMI Mendapat Paspor Gratis, Yayasan DNB : Terima Kasih Imigrasi Denpasar

Para Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) menampakkan wajah cerah dan berbahagia sesaat setelah usai melaksanakan sessi foto untuk penerbitan Passport di Kantor Immigrasi Kelas I Denpasar, Jalan D.I. Panjaitan No. 3 Niti Manadala Renon, Senin (6/2/2023).

“Kami bergembira hari ini karena Pihak Immigrasi memfasilitasi kami dengan layanan Rp. 0,- (Nol Rupiah) untuk penerbitan paspor bagi CPMI yang baru pertama kali memiliki paspor,” papar Chimera yang saat itu mendampingi para CPMI

Menurut Chimera dirinya sudah memberikan pendampingan kepada puluhan CPMI untuk mendapat layanan Paspor gratis di Imigrasi Denpasar sejak Desember 2022 lalu.

“Kami dari Yayasan Duwe Nyama Bali mengucapkan terima kasih atas layanan prima dari Immigrasi Denpasar yang telah memberikan program paspor gratis khusus kepada CPMI yang baru pertama memiliki paspor terima kasih juga kami sampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja yang telah membantu menerbitkan surat rekomendasinya,”ucap I Dewa Nyoman Budiasa dari Yayasan Duwe Nyama Bali.

Pria yang juga aktif sebagai pengurus Lemkari dan FKPPI ini lalu memaparkan bahwa para CPMI yang diajukan untuk mendapatkan paspor gratis rata-rata berlatar belakang kurang mampu.

“Para CPMI ini ingin memperbaiki perekonomian keluarga mereka namun tidak memiliki modal. Kami kemudian menawarkan program bekerja ke luar negeri dengan biaya penempatan Nol Rupiah atau “Zero Cost”. Program ini kami jalankan dengan bergandengan tangan bersama PT Wira Karitas, sebuah perusahaan yang terdaftar resmi pada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) sebagai pengerah pekerja migran Indonesia (P3MI)”, papar Dewa Budiasa.

Lebih lanjut I Gusti Ngurah Juliadi Permana selaku Kepala Cabang PT Wira Karitas Cabang Bali menjelaskan  bahwa CPMI dalam proses penempatannya mendapatkan fasilitas gratis mulai dati pelayanan Medical Check up, paspor, visa sampai dengan tiket pesawat.

“Sebagai pemanen kelapa sawit mereka akan mendapatkan gaji minimal 1500 ringgit Malaysia atau berkisar 5 Jutaan rupiah per bulan. Dengan kerja borongan banyak yang sudah mengantongi sejumlah belasan juta per bulannya. Selain mereka disana juga sudah mendapat tempat tinggal gratis, tunjangan beras, listrik, air dan pemeriksaan kesehatan gratis setiap saat,” ujar Rah Dedek panggilan akrab Ngurah Juliadi

“Saya bersyukur hari ini saya baru selesai wawancara dan berfoto untuk penerbitan paspor,”ujar I Gede Mertayasa, CPMI asal Karangasem sambil memamerkan tanda terima bukti pmbayaran Nol Rupiah.

“Terima Kasih Immigrasi Denpasar dan terima kasih pula kepada Duwe Nyama Bali. Semoga kedepan lebih banyak nyama Bali yang bisa terbantukan dengan program ini seperti yang sudah saya dapatkan hari ini, Astungkara”, pungkas Gede dengan doa.

 

Tinggalkan Balasan