NasDem Denpasar Berkobar, Semangat Rebut Tiket Ke Senayan Solidkan Kader & Pengurus

Denpasar – Harian Nusa Online,
Ruang pertemuan Gedung Dewan Pimpinan Wilayah NasDem Bali yang berkapasitas 1000 peserta bergetar dengan yel-yel “DNB Menang !” berulang-ulang. DNB diketahui merupakan inisial dari I Dewa Nyoman Budiasa yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) NasDem Kota Denpasar. Teriakan bergemuruh terus berlanjut sebagai tanda dukungan untuk DNB yang akan maju bertarung merebut kursi DPR-RI pada Pemilu 2024 nanti. Kekompakan serta kebulatan tekad sangat terasa pagi itu dalam acara Pendidikan Politik yang menghadirkan seluruh jajaran pengurus sampai ke tingkat ranting (DPRt) NasDem Kota Denpasar, Minggu, (12/2/2023),
NasDem Denpasar Solid Dukung DNB Menuju Senayan
“Seperti yang nampak tadi, seluruh kader dan pengurus sangat militan untuk mendukung perjuangan Ketua kami dalam merebut kursi di Senayan,” ucap Anak Agung Bagus Wiranata selaku Sekretaris DPD Nasdem Kota Denpasar.
Dirinya menyatakan bahwa seluruh pengurus partai, sayap partai, kader, dan simpatisan sudah bersiap sejak lama untuk bergerak serempak memenangkan I Dewa Nyoman Budiasa.
“Kami sudah berkonsolidasi secara struktur terutama kita genjot 12 bulan jelang Pemilu 2024. Seluruh elemen partai akan bergerak secara terstruktur, sistemik dan masif,” papar Agung Wira
Soal kapasitas Agung Wira menyatakan bawa figur Dewa Nyoman Budiasa tidak usah diragukan lagi. “Selain tidak pernah memiliki persoalan hukum dan masalah di internal partai maupun organisasi, DNB ,” ujarnya.
Strategi Tusuk Sate
Sementara itu, Wakil Kepala Bidang Pemenangan Pemilu Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Provinsi Bali Anak Agung Ngurah Gede Widiada juga merasa optimis NasDem dapat merebut kursi DPR-RI di Pemilu 2024 nanti.
“Beberapa caleg kami lihat sudah bergerak. Bahkan sudah sejak lama,” ujar Agung Widiada. Kemudian lanjutnya,”Kami tetap pada arahan Ketua Umum, agar nantinya seluruh caleg dapat bekerja secara linear, bahasa sederhananya – tusuk sate – dalam pemenangan pemilu 2024″.
Hal tersebut menambah keyakinan jika Partai Nasdem Bali dapat mengirim perwakilannya untuk duduk sebagai wakil rakyat di Senayan.
Mendapat dukungan solid dari pengurus dan kadernya I Dewa Nyoman Budiasa menyatakan berterima kasih dan akan berusaha berjuang maksimal untuk memenuhi harapan yang dibebankan pada pundaknya.
Pria yang 2020 lalu sempat bertarung sebagai calon Wakil Bupati Tabanan itu menyebutkan bahwa Pemilu 2024 nanti adalah momen bagi masyarakat Bali untuk dapat mengirimkan Putera terbaiknya dalam memenuhi tugas sebagai wakil rakyat di Senayan.
“Meski hanya 9 kursi jatah bagi rakyat Bali di Senayan, sebaiknya itu dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Dewa Budiasa,”Ada sebuah adagium menyebutkan agar jangan menaruh semua telur dalam satu keranjang. Maka ada baiknya jika 9 wakil rakyat ini dapat disebar dalam beberapa fraksi partai politik. Sehingga dapat lebih saling mendukung dalam memperjuangkan pembangunan Bali melalui pemanfaatan anggaran negara di Pusat”.
Dewa Nyoman Budiasa dikenal masyarakat luas dengan berbagai kegiatan sosial yang secara berkala digelar semenjak 1996. Bersama Yayasan Duwe Nyama Bali yang didirikannya, Pria yang juga aktif sebagai pengurus FKPPI dan Lemkari ini sudah membagikan ratusan kursi roda dan menggelar pengobatan gratis di seluruh wilayah kabupaten/ kota se-Bali
Soal isu persaingan di internal partai Nasdem Bali untuk kursi DPR RI, Sekjen Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) ini tidak terlalu khawatir. Menurut Dewa Budiasa kerja-kerja di Partai Nasdem adalah kerja pintar dan taktis.
“Tidak ada yang namanya persaingan di internal Partai. Yang ada adalah, Kita bekerja bersama-sama merebut kursi DPR-RI untuk Partai NasDem agar bisa menyuarakan kepentingan masyarakat Bali sesuai semangat restorasi Partai NasDem. Itu pandangan yang menjadi acuan saya yang saya dapat dari sosok Ketua Umum, Bapak Surya Paloh.” ujarnya.
Ia menyebutkan, Kader Partai Nasdem pasti sudah paham dengan pola tersebut. Target satu kursi dari Ketua Umum Partai Nasdem untuk daerah pemilihan (Dapil) Bali ia yakin pasti bisa terpenuhi.
“Astungkara bisa. Jika solid, tidak mustahil bisa lebih,” ujarnya. (*)