Peringati Hari Pelaut Internasional, Dewa Nyoman Budiasa Ingatkan : Laut adalah Darah Bagi Dunia

Harian Nusa Online, Denpasar – Suasana meriah penuh kehangatan mewarnai peringatan Hari Pelaut Internasional yang jatuh pada hari Minggu 25 Juni 2025. Kegiatan yang diorganisir oleh Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Cabang Bali ini mengambil tempat di Bali Seamen’s Club, Port Of Benoa Bali yang terletak di Jalan Raya Pelabuhan Benoa.

Acara dibuka dengan laporan ketua panitia yang disampaikan oleh AA Bagus Wiranata,S.S. selaku Pjs Ketua KPI Bali, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Sekjen KPI Pusat, I Dewa Nyoman Budiasa, S.E.

Sebelum menyampaikan sambutan, Sekjen KPI yang lebih dikenal dengan inisial nama DNB ini menyapa tamu undangan yang hadir diantaranya Kepala Kantor KSOP Benoa, Kapolsek KP3 Benoa, Yayasan Keris Bali Bidang Pekerja Migran dan Pelaut, Ketua CIMA (Consortium Indonesian of Manning Agencies) Cabang Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto, S.H., kemudian ada juga Dr. I Nyoman Diana, SE., MM. pemilik Indiana Hotel Management School beserta undangan lainnya yang merupakan stakeholder pelaut khususnya di Bali.

Peringatan Hari Pelaut Internasional 2023 menggaungkan tagline #OceanWorthProtection yang menekankan pada keberadaan 50 tahun MARPOL (Maritime Pollution). Karenanya Dewa Budiasa kembali mengingatkan laut sebagai darahnya bumi.
“Jika tubuh manusia 70 persennya adalah darah, begitu juga laut bagi bumi”, papar Dewa Budiasa.
Lebih lanjut Dewa Budiasa yang digadang menjadi calon kuat legislator Bali untuk DPR RI ini menjelaskan bahwa MARPOL adalah satu dari empat pilar dalam dunia maritim setelah SOLAS, STCW dan MLC. Pria yang pernah maju dalam Pilkada Tabanan 2020 sebagai calon Wakil Bupati ini juga mengingatkan bahaya global warming serta pentingnya harmonisasi stake holder kemaritiman Indonesia dalam mewujudkan Green Port Governance.

Kemudian dalam sambutan Kepala KSOP Benoa yang dibacakan oleh Ahmad Yani Rizani, disampaikan bahwa jumlah pelaut Indonesia berdasarkan kepemilikan sertifikat kompetensi adalah sebesar 1.016.738. Dengan jumlah sebanyak ini maka pelaut Indonesia berperan sebagai pekerja kunci dalam mendukung pemenuhan kesesuaian terhadap 4 konvensi internasional yang menjadi pilar kemaritiman termasuk juga MARPOL.
Usai pembacaan sambutan Kepala KSOP Pelabuhan Benoa, peringatan Hari Pelaut Internasional ke-13 diteruskan dengan membunyikan lonceng kapal, toast bersama serta pemotongan tumpeng oleh Sekjen KPI Pusat I Dewa Nyoman Budiasa kemudian rangkaian acara ditutup dengan gelar foto bersama