Perundingan Damai Tak Hentikan Serangan Rudal Rusia

Dalam laporan terbaru Kementerian Dalam Negeri Ukrania, serangan terbaru kembali terjadi di wilayah ibu kota Kyiv, Senin (1/3/2022). Serangan ini disebutkan mengenai target bangunan sipil seperti asrama dan apartemen.

Serangan rudal hari ini di Vasylkiv, Bila Tserkva dan Kalinovka di wilayah Kyiv menghancurkan asrama lima lantai dan dua bangunan tempat tinggal lima lantai,” ujar kementerian itu dikutip CNN International.

Serangan ini sendiri terjadi sesaat setelah perundingan damai antara Rusia dan Ukraina berlangsung. Anggota parlemen Ukraina, Kira Rudik, mengatakan serangan justru semakin meningkat setelah perundingan selesai.

“Unit layanan darurat tidak dalam perjalanan ke dua bangunan tempat tinggal berlantai lima di Vasylkiv dan Kalinovka karena penembakan sedang berlangsung.”

“Malam ini, ada ‘negosiasi damai’, yang jelas mengakibatkan serangan udara yang lebih berat setelahnya, tepat setelah negosiasi berakhir,” jelasnya.

Perundingan damai antara Rusia dan Ukraina ini diketahui belum menghasilkan butir-butir gencatan senjata. Penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Mikhaylo Podolyak, mengatakan para pihak telah menentukan topik di mana keputusan tertentu dipetakan.

“Diimplementasikan sebagai roadmap, para pihak kembali untuk berkonsultasi ke ibu kotanya. Para pihak berdiskusi mengadakan putaran negosiasi lagi di mana keputusan ini dapat dikembangkan.”

Di sisi lain, Rusia sendiri telah memberikan syarat untuk menghentikan serangannya. Dalam panggilan telepon Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, ia menegaskan bahwa Moskow akan menghentikan gerakannya bila Kyiv tetap bersifat netral serta mengakui wilayah Krimea sebagai bagian dari kontrol Kremlin.

 

Tinggalkan Balasan