Sikat Dari Hulu, Komitmen Bersama BP3MI NTB dan Perkebunan Sime Darby

Harian Nusa Online – Lombok. Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) BP3MI Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan SIme Darby Plantation mengadakan acara sosialisasi Rekrutmen Beretika ber-subtema Perangi Pelaku Sindikasi Penempatan Unprosedural Pekerja Migran Indonesia (PMI) #sikatdarihulu, Selasa (9/8/2022).
Acara yang digelar di Mandalika Hall Astoria Hotel Lombok diikuti oleh 5 perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) diantaranya PT Wira Karitas, PT Cipta Rezeki Utama, PT Cahaya Lombok, PT Primadaya Pandu Karya, dan PT Sudinar Artha.
Dalam kesempatan tersebut Kepala BP3MI NTB, Mangiring Hasoloan Sinaga menjelaskan beberapa ketentuan pidana terkait UU No 18 Th. 2017.
Pria asal Sumatera Utara ini juga mengajak para rekruter tenaga kerja untuk berakselerasi sehingga bisa menyegerakan birokrasi proses penempatan pada saat dokumen legal cpmi telah lengkap.
“Jangan jadikan CPMI sebagai komoditi, layani dengan cepat legalitas dokumen agar bisa berangkat dengan resmi”, ujar Kepala BP3MI mewanti-wanti, “jangan sampai kita memperlambat proses, sebab kalau tidak kesempatan tersebut bisa jadi dimanfaatkan oleh oknum calo yang bisa memberangkatkan CPMI dengan cepat dengan cara illegal.”
Di akhir pemaparan Ketua BP3MI mengajak 200 peserta untuk berdiri dan mengepalkan tangan sambil meneriakkan yel-yel “SIKAT DARI HULU !!!”
Mr. Andi selaku advisor Sime Darby, perkebunan kelapa sawit terbesar di Malaysia, mempertegas bahwa Sime Darby akan berusaha agar selanjutnya perekrutan dikerjakan secara profesional dan mengikuti aturan hukum yang berlaku.
“Jangan mengutip biaya apapun dari para CPMI. Biaya yang perlu ditanggung oleh CPMI hanyalah saat mengurus dokumen pribadi seperti pengurusan KTP selain itu biaya sudah ditanggung Sime Darby. Sime Darby akan memberikan uang jasa untuk para rekruter sehingga tidak lagi perlu mengutip biaya jasa dari para CPMI,”jelas Mr. Andy yang langsung disambut dengan tepuk tangan meriah peserta.
Untuk itu pria asal Inggris ini menyatakan Sime Darby mendukung program pemerintah Indonesia untuk memerangi pelaku sindikasi penempatan non prosedural PMI sehingga tidak ada lagi praktek kerja paksa (forced labour) ataupun potensi pelanggaran hak azasi manusia dalam perekrutan ketenagakerjaan.