Tak Dukung Pariwisata Bangkit, Sampah Meluber di By Pass Ketewel

Ditengah baru menggeliatnya sektor pariwisata setelah dihantam badai Pandemi Covid 19, sebuah pemandangan tak sedap hadir di seputaran Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Ketewel, Sukawati, Gianyar hari ini, Jumat (1/4/2022)

Tampak gunungan sampah yang sebagian terbungkus tas kresek plastik  meluber sampai  ke tengah jalan. Lebih gilanya lagi, tumpukan sampah dengan bau menyengat tersebut terserak di seputar sebuah tempat suci yang tampak terbengkelai  dan tertutupi  semak belukar.

Tempat suci terbalut kain kuning lusuh yang kini menjadi tempat sampah liar di kawasan Desa Ketewel, Gianyar, Bali

Hanya berjarak beberapa belas meter dari sana, kembali kita dapati tumpukan sampah didepan mulut sebuah gang dengan plang Yoga Ketawa

Kembali kita bisa dapati tumpukan sampah yang sewaktu-waktu dapat terjatuh ke saluran air di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Ketewel, Gianyar.

Selain tak sedap dipandang, berbau busuk, jelas sampah yang meluber sampai ke jalan ini bisa membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua yang melintas pada malam hari.

“Kami sangat sayangkan ini dibiarkan sampai seperti ini keadaannya,” ujar seorang warga yang hanya mau mengaku bernama Wayan,”Padahal masyarakat sekitar sering menggunakan jalan ini untuk berolahraga berjalan kaki di pagi dan sore hari”.

Wayan pun menyampaikan sebaiknya Pemerintah Kabupaten Gianyar memberikan perhatian juga pada kawasan pinggiran Gianyar. Jangan hanya mempercantik kawasan dalam Kota saja.

Pemerhati Lingkungan Hidup asal Buleleng, I Nyoman Tirtawan, menyampaikan pendapat dengan wajah geram, “Bagaimana Bali bisa bersaing pariwisata dengan negara tetangga, jika urusan sampah saja tidak bisa teratasi.”

Tirtawan mencontohkan bagaimana di Negara Singapura pemerintah akan mengenakan denda tinggi hanya karena membuang putung rokok sembarangan.

“Singapura berhasil mendidik warganya, mendisiplinkan warganya dengan secara tegas memberikan sanksi denda maupun sanksi kurungan hanya karena membuang sampah sembarangan. Jika pariwisata Bali mau maju, mulailah dengan secara disiplin menjaga kebersihan lingkungan”, tutup Tirtawan dengan nada marah.

 

Tinggalkan Balasan