Utamakan Legalitas, DNB Dampingi Belasan CPMI Ke Disnaker Buleleng

Lowongan bekerja keluar negeri memang memiliki daya tarik karena memberi kesempatan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk menerima pendapatan yang layak. Namun yang terpenting adalah untuk melengkapi dikumen legalitasnya sehingga mendapat jaminan perlindungan secara resmi dari pemerintah.

Proses birokrasi terkadang menjadi kendala bagi CPMI yang masih sangat awam dengan urusan yang perlu diselesaikan di  kedinasan. Untuk itu Yayasan Duwe Nyama Bali (DNB) memberikan pendampingan tanpa dipungut biaya sama sekali alias Zero Cost.

Kali ini belasan CPMI dengan tujuan Negara Malaysia mendapat pendampingan di Dinas Tenaga Kerja Buleleng, Senin (22/05/2023). Para calon pekerja perkebunan kelapa sawit di Sime Darby Plantation, Malaysia ini mendapat kawalan dari DNB untuk menyelesaikan dokumen seperti  AK1, ID PMI dan Surat Rekomemdasi Permohonan Passport.

“Ada 14 CPMI yang hari ini kita kawal sejak tadi pagi,” Jelas Chimera, relawan DNB yang ditugaskan sebagai Liason Officer.

Chimera menjelaskan bahwa pengurusan dokumen tidak terlalu rumit. Hanya saja ada aplikasi berbasis data yang harus diisi secara online. Proses online ini yang terkadang masih belum dikuasai oleh CPMI yang kebanyakan masih belum menguasai teknologi informasi (IT).”Terima kasih kami sampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja Buleleng yang sudah sangat kooperatif. Kami membantu agar dapat lebih lancar sehingga dapat lebih cepat diselesaikan,” Papar Chimera.

Salah seorang kandidat bernama Ida Bagus Jana merasa pendampingan oleh DNB sangat membantu dirinya yang awam dengan proses birokrasi.

“Suksma banget kami sampaikan pada Bapak I Dewa Nyoman Budiasa, selaku pimpinan yayasan DNB yang telah memberikan perhatian kepada kami calon pekerja luar negeri. Semoga nanti kami bisa mendapatkan penghasilan yang layak sehingga bisa membantu keluarga keluar dari kesulitan ekonomi,” hatur Ida Bagus Jana.

Tinggalkan Balasan