Wira Karitas Lepas Puluhan Naker Ke Malaysia Via Bandara Ngurah Rai, Dewa Susila : Solusi Persoalan Ketenagakerjaan

Harian Nusa Online – Denpasar,

Puluhan laki-laki turun dari sebuah Bus besar berwarna biru di Pintu Keberangkatan Internasional Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai. Sambil menenteng ransel dan menggenggam paspor masing-masing, mereka berbaris rapi mengikuti arahan menuju antrian loket check in. Wajah mereka nampak bergembira tak sabar menapakkan kakinya di bumi Malaysia untuk bekerja di perkebunan kelapa sawit dan mendapatkan peruntungan berangkat sebagai pekerja migran dan nantinya pulang menjadi juragan.

Puluhan pekerja Migran Indonesia ini diberangkatkan oleh PT Wira Karitas. Sebuah perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang telah terdaftar resmi pada Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). PT Wira Karitas yang berpusat di Kota Medan kini telah memiliki cabang di beberapa Kota besar di Indonesia diantaranya Jakarta, Jogjakarta, Surabaya, Bali, Mataram dan NTT.

“Kali ini kami mengirimkan 42 orang untuk perkebunan kelapa sawit di Malaysia”, jelas Dewa Putu Susila selaku Business Advisor sekaligus Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Bali.

Potensi Pendapatan Pekerja Perkebunan Kelapa Sawit

Para pekerja migran ini akan dikontrak selama 2 tahun dan dapat diperpanjang sampai 10 tahun. Perbulan mereka akan mendapat gaji pokok minimal 1500 RM atau setara dengan Rp. 5 juta. Jika ditambah uang lembur dan kerja borongan maka setiap pekerja bisa mendapat penghasilan belasan juta. Program ini dapat menjadi solusi untuk masalah ketenagakerjaan dalam membuka lapangan pekerjaan”, terang Dewa Susila yang juga masih menjabat selaku Ketua Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) cabang Bali saat ditemui di Istana Taman Jepun Denpasar, Kamis (20/10/2022).

42 PMI yang tengah bersiap berangkat ke Malaysia melalui Bandara Ngurah Rai

“Kuncinya adalah kemauan untuk bekerja keras,” ucap I Gusti Ngurah Made Juliadi Permana Putra selaku Kepala Kantor Cabang Bali PT Wira Karitas.

Lebih lanjut pemilik sapaan akrab Aji Ngurah Dede berharap jika program ini dapat disosialisasikan hingga ke pelosok desa terutama desa yang masih memiliki tingkat pengangguran cukup tinggi.

“Pemerintah daerah cukup memfasilitasi dengan memberikan kemudahan akses bagi setiap calon PMI untuk mendapatkan dokumen itu sudah sangat membantu,” lanjut Aji Ngurah Dede,”tak perlu lagi memberikan bantuan dana, mereka akan mandiri. Dari hasil bekerja di Malaysia saya yakin PMI akan dapat menabung dan memperbaiki kondisi perekonomian keluarga sehingga terlepas dari jeratan kemiskinan”.

Bapak Eddy Sinurat, Direktur Utama PT Wira Karitas bersama Gek Sinta, bidang administrasi Kantor Cabang Bali

Menerangkan persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan, Gek Sinta yang menguasai bidang administrasi menjelaskan bahwa Persyaratannya sangat mudah yakni cukup memiliki tinggi badan minimal 152 cm, berat badan minimal 50 Kg, tidak buta warna, dan bisa baca tulis. Untuk dokumen yang dibutuhkan antara lain Pas Foto, Copy KTP, Copy KK, Surat ijin keluarga yang diketahui Kepala Desa dan sertifikat Vaksin Covid Booster. Jika memenuhi persyaratan dan kelengkapan dokumen, maka calon tenaga kerja siap diterbangkan ke Malaysia tanpa dikenakan biaya apapun (Zero Cost) dan tidak ada pemotongan gaji sama sekali.

“Kami masih membuka banyak peluang bagi Nyama Bali yang ingin mencoba bekerja dibidang perkebunan kelapa Sawit”, ujar Dinar Leny Marlina selaku bidang perekrutan,”tidak diperlukan ijazah pendidikan tinggi cukup bisa baca tulis. Bayangkan mereka yang berpendidikan tinggi saja saat mengawali kerja paling bisa mengantongi gaji perbulan sedikit diatas UMR. Sementara bekerja di perkebunan bisa langsung memiliki pendapatan jauh berlipat diatasnya”.

Dinar Leny Marlina, Bidang perekrutan, pembinaan dan pendampingan calon pekerja migran Indonesia yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris AP2TKI Provinsi Bali

Tepat pukul 16.30 Wita seluruh rombongan pekerja migran Indonesia dengan tanpa kendala siap untuk diterbangkan. Tampak sinar berseri muncul pada raut wajah setiap pekerja.

“Terima kasih tak lupa kami ucapkan pada petugas Imigrasi yang bertugas, BP3MI, Disnaker baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota sehingga para pekerja dapat berangkat dengan lancar dan kami doakan semoga selamat sampai di tujuan,”ucap Direktur Utama PT Wira Karitas, Bapak Eddy Sinurat.

 

Tinggalkan Balasan